Search

Pedemo Hong Kong yang Ditembak Peluru Tajam Hadapi Dakwaan

Pedemo Hong Kong yang Ditembak Peluru Tajam Hadapi Dakwaan

Jakarta, CNN Indonesia -- Pedemo remaja yang menjadi korban pertama peluru tajam aparat Hong Kong, Tsang Chi-kin, didakwa dengan tuduhan menyerang polisi saat mengikuti unjuk rasa pada Selasa (1/10).

Kepolisian Hong Kong menyatakan bahwa dakwaan terhadap Tsang akan dibacakan secara formal dalam persidangan pada Kamis (3/10). Dengan dakwaan tersebut, Tsai terancam hukuman penjara hingga 10 tahun.

Namun, belum jelas Tsai akan hadir ke persidangan atau tidak karena sampai saat ini ia masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Seorang polisi melepaskan tembakan peluru tajam ke arah dada Tsai di tengah demonstrasi yang bertepatan dengan hari jadi China ke-70 pada 1 Oktober lalu.

Kepolisian mengatakan bahwa personel mereka tersebut mengaku dalam keadaan terancam karena demonstran terus menyerang aparat dengan senjata tongkat dan payung.

Personel kepolisian lainnya langsung menarik remaja itu ke pinggir dan memberikan pertolongan pertama sembari menunggu paramedis. Setibanya tim medis di lokasi, remaja tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit.

Insiden tersebut mendorong gelombang aksi lebih besar, di mana ribuan warga menyatakan dukungan bagi Tsang. Mereka menganggap polisi tersebut sengaja membidik dada kiri Tsai untuk menghilangkan nyawa remaja tersebut.

Meski demikian, kepolisian terus berkilah bahwa tindakan polisi tersebut "wajar dan sesuai dengan hukum" karena personel keamanan tersebut dalam posisi mempertaruhkan nyawa sendiri.

Selain Tsai, Hong Kong juga bakal mengadili enam orang lainnya yang menghadapi dakwaan serupa, yaitu melawan petugas kepolisian.

[Gambas:Video CNN]
Para demonstran ini mengikuti gelombang demonstrasi yang sudah dimulai sejak tiga bulan lalu. Awalnya, demonstran menuntut pemerintah mencabut RUU ekstradisi yang memungkinkan tersangka satu kasus di Hong Kong diadili di wilayah lain, termasuk China.

Pemimpin eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, sendiri sudah memutuskan bakal membatalkan pembahasan RUU ekstradisi itu di parlemen.

Namun, para demonstran enggan berhenti menggelar demo karena tuntutan mereka sudah melebar hingga menggaungkan tuntutan agar Carrie mundur dan melepaskan Hong Kong dari China. (has)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pedemo Hong Kong yang Ditembak Peluru Tajam Hadapi Dakwaan"

Post a Comment

Powered by Blogger.