Search

TKI Indramayu Mengaku Disekap dan Diberi Makan Sekali Sehari

TKI Indramayu Mengaku Disekap dan Diberi Makan Sekali Sehari

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang tenaga kerja Indonesia asal Indramayu, Castina, yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Singapura dilaporkan diperlakukan buruk oleh majikannya. Melalui video yang beredar di media sosial Facebook, dia mengaku hanya diberi makan sekali dalam sehari, tidak mendapat istirahat yang cukup, serta disekap pada akhir pekan.

Seperti dilansir coconuts.co, Selasa (8/10), Castina mengaku sang majikan selalu menguncinya di rumah sepanjang akhir pekan supaya dia tidak kabur. Dia mengaku gajinya akan dipotong jika salah satu anggota keluarga majikannya mendadak sakit.


"Saya selalu kurang tidur, dan harus bangun jam 05.00. Kalau terlambat saya diguyur air. Kalau ada anggota keluarga yang sakit, gaji saya dipotong. Kata mereka saya menularkan bakteri," kata Castina dalam rekaman video.

Castina berhasil menyampaikan keluh kesahnya atas bantuan sang tetangga yang sudi merekam pengakuannya.

Saat ini Castina dilaporkan sudah dibawa oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, setelah video itu beredar. Kementerian Ketenagakerjaan Singapura menyatakan sedang menyelidiki kasus itu.

[Gambas:Video CNN]

"Majikan diwajibkan menyediakan makan tiga kali sehari bagi pekerja asing," demikian pernyataan Kementerian Ketenagakerjaan Singapura.

Kemenaker Singapura juga mewajibkan para majikan yang mempekerjakan asisten rumah tangga dari luar negeri untuk menyediakan tempat beristirahat yang layak, asuransi, dan hari libur.

Kasus penganiayaan terhadap pekerja asing oleh majikan di Singapura sudah beberapa kali terjadi. Pada Agustus lalu, pengadilan setempat menjatuhkan hukuman 11 tahun penjara kepada seorang warga mereka karena menyiksa asisten rumah tangga asal Indramayu, Khanifah. (ayp/ayp)

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "TKI Indramayu Mengaku Disekap dan Diberi Makan Sekali Sehari"

Post a Comment

Powered by Blogger.