'Obsesi' Vendor Ponsel Jajal Sensor Kamera Jumbo

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah perusahaan telekomunikasi raksasa dunia kini tengah berlomba-lomba untuk menciptakan ponsel dengan sensor kamera 'jumbo'. Pasalnya, baru-baru ini Samsung telah memperkenalkan sensor kamera 108 megapiksel yang didukung teknologi ISOCELL Bright HMX.

ISOCELL Bright HMX merupakan teknologi fotografi perangkat ponsel yang dihasilkan dari kolaborasi antara Samsung Electronics dan perusahaan ponsel China, Xiaomi Corp. Sensor 108 megapiksel ialah sensor gambar ponsel pertama yang mengadopsi ukuran 1/1,33 inci, di mana teknologi HMX dapat menyerap lebih banyak cahaya dalam pengaturan cahaya rendah.

Selain itu, sensor kamera 108 megapiksel didukung oleh teknologi Tetracell. Terknologi ini merupakan penggabungan antar piksel yang memungkinkan sensor untuk meniru sensor piksel besar dan dapat menghasilkan gambar lebih terang hingga 27 megapiksel.

Terkait Xiaomi, perusahaan ponsel asal China ini juga dikabarkan akan segera merilis ponsel dengan mode kamera ultra piksel 64 megapiksel di aplikasi Kamera MIUI 10 terbaru.

Sensor gambar 64 megapiksel ini dibuat untuk meningkatkan sensor IMX586 Sony 48 megapiksel. Sensor ini dinilai cocok untuk ponsel flagship premium yang akan Samsung umumkan akhir tahun ini.

Saat ini sensor kamera terbesar 48 megapiksel masih didominasi oleh perusahaan ponsel China seperti Redmi Note 7, Oppo Reno 10x Zoom, Vivo V15, dan OnePlus 7 Pro. Resolusi gambar sebesar 48 megapiksel dihasilkan dari teknologi Sony IMX586 untuk versi pro dan Samsung GM1 untuk sensor reguler.

Gabungan sensor kamera itu memiliki ukuran piksel 0,8 mikron. Piksel-piksel tersebut merupakan kombinasi empat piksel untuk menghasilkan gambar berukuran 12 megapiksel.

Salah satu ponsel buatan Xiaomi yang dirilis Maret lalu yakni Redmi Note 7 menghadirkan kamera dengan sensor berkapasitas 48 megapiksel. Ponsel ini dijual dengan harga paling terjangkau dibanding ponsel dengan sensor jumbo lainnya.

Redmi Note 7 disematkan sensor Samsung GM1 sedangkan versi pro menggunakan sensor Sony IMX586. Perusahaan membanderol ponsel ini dengan harga Rp2 juta untuk versi 3GB+32GB dan Rp2,6 juta untuk versi 4GB+64GB.

Demi menggaet hati pelanggan, beberapa perusahaan membuat inovasi terhadap cara kerja kamera agar lebih estetik seperti merancang ponsel dengan sistem pop-up seperti yang dilakukan Samsung pada perangkat terbaru mereka, Galaxy A80.

Ponsel seri A terbaru Samsung itu menyematkan tiga kamera dengan sensor utama 48 megapiksel. Ponsel juga dilengkapi dengan 3D Depth Camera yang menawarkan fitur Live Focus Video dan ditambahkan efek bokeh ketika membuat video. (din/age)